tentang sejarah kehidupan di tanah jawa

Pertanda Dan Arti Mimpi Berdasarkan Primbon Betaljemur Adammakna

Mimpi sering memperlihatkan tanda bagi insan di dalam menjalani kehidupan. Berikut menandakan mimpi berdasarkan Kitab Primbon Betaljemur Adammakna :
  1. Disembur ular, akan mendapat jodoh. Digigit ular, dijelek-jelekkan orang lain. Melihat lubang berisi ular dan ularnya mati atau melihat prungsungan (kulit ganti) ular, panjang umurnya.
  2. Mengambil air, suci dan  sempurna pekerjaannya. Mencuci muka, hilang segala kesusahan hidup. Mandi di sumur sendiri, akan mendapat sakit. Mandi di sungai airnya deras, sakit akan cepat sembuh. Mandi di sungai yang airnya sedikit, gampang rejekinya. Berendam di sungai yang airnya cuek atau menyeberangi sungai tetapi tidak sanggup kembali, sakit keras atau sakit keras berakibat kematian. Berendam di sungai yang airnya cuek sekali, mendapat pekerjaan dari pembesar. Hanyut di sungai, mendapat kerugian. Hanyut di sungai dan masuk ke laut, akan menemui hal yang menyenangkan atau segala perjuangan akan sukses. Berada di laut, banyak mendapat rejeki. Menyelam di air yang keruh, akan mendapat kesusahan. Menyelam di air jernih, mendapat akomodasi hidup. Mencebur di danau, akan berbuat salah besar. Tenggelam di danau, diperlukan oleh negara. Berdiri di atas air, akan mendapat kesusahan. Berjalan di atas air, akan naik pangkat dan hidup bahagia. Kecebur sumur atau sungai, mendapat kesusahan yang besar atau sanak saudara ada yang meninggal. Berenang di kali atau laut, akan tercapai tujuan hidupnya. Tenggelam di air keruh, pergi tak akan kembali. Tenggelam di air jernih, mendapat kekayaan. Disiram air sungai, akan mendapat perkara. Pekarangan kemasukan air, akan mendapat kerusakan atau sanak saudara ada yang meninggal.
  3. Mendaki gunung dengan nyaman, naik pangkat tau mendapat rejeki. Jika mendaki gunung dengan kesulitan, akan menemui rintangan hidup. Merasa berada di puncak gunung, mendapat anugerah. Mendaki gunung dan bertempat tinggal di sana, mendapat rejeki dan kebahagiaan hidup. Mendaki gunung bertemu dengan saudara, mendapat kebaikan. Mendaki gunung dan memetik buah-buahan, mendapat uang. Naik ke meja sendiri, naik pangkat. Naik ke masjid, mendapat anugerah. Naik ke loteng, naik pangkat atau mendapat keberuntungan.
  4. Makan kue, mendapat uang. Makan nasi dan sayur, akan sakit. Makan nasi punar, mendapat barang. Makan sesuatu yang anggun dan jeruk, akan sakit. Makan daging lidah, terbebas dari segala kesusahan. Makan sambil berdiri, mendapat uang yang banyak. Makan daging sapi, kerbau, kambing, babi, dan ayam, mendapat kebaikan. Jika daging tersebut dimakan mentah-mentah. mendapat uang yang banyak. Berpesta dengan pembesar (tokoh) atau orang suci, mendapat pangkat yang besar.
  5. Minum air sungai, mendapat kemarahan dari atasan. Minum air kuali, mendapat uang. Minum air bening, mendapat ilmu. Minum air keruh, mendapat uang yang tidak halal. Minum air yang pekat, mendapat logam mulia. Minum air sungai yang rasanya asin, mendapat uang yang tidak halal.
  6. Merasa menang dengan siapa saja, akan menurunkan anak pria dengan pangkat besar. Merasa sakit sekali, menemukan keselamatan dan kebahagiaan. Merasa menjadi gajah, untung besar. Merasa menjadi burung, untung besar dan mendapat kepandaian. Merasa pincang, dihormati orang lain. Merasa panas, mendapat uang. Merasa dingin, kehilangan barang. Merasa segala sesuatu masuk mulut, menemukan keselamatan. Merasa ada laut, sanggup uang. Merasa senang, akan susah atau sakit. Merasa ditutupi mendung, tujuannya tercapai. Merasa badannya dibawa awan ke atas, dalam keadaan selamat. Merasa badannya besar atau kelihatan besar, dalam keadaan selamat atau tercapai tujuannya. Merasa meninggal dunia, hilang rejekinya. Merasa akan meninggal dunia, panjang umur dan banyak rejeki.
  7. Memakai pakaian prajurit, menemui kesusahan. menggunakan pakaian orang miskin, mendapat rejeki. Memakai pakaian orang mati, mendapat rejeki atau naik pangkat. Memakai pakaian tokoh, sanggup uang. Memakai pakaian dengan perhiasan, menemui kesusahan. Menanggalkan pakaian, kehilangan barang. Pakaiannya ada yang ketinggalan, kehilangan barang.
  8. Melihat Allah, tercapai kehendaknya. Melihat Nabi Rasul, mendapat surga. Melihat malaekat (bidadari) atau Nabi Adam, menjadi Penghulu. Melihat surga, tercapai kehendaknya. Melihat atau masuk neraka, akan melaksanakan dosa besar. Keluar dari surga, hilang dosanya. Melihat akan kiyamat, akan mendapat pangkat atau tercapai tujuannya. Melihat raja, naik pangkat. Melihat penghulu, akan sakit. Melihat orang bnyak, kesulitan pangan dan banyak penyakit. Membaca kitab suci, mendapat ilmu. Melihat bintang, sanggup ilmu. Jika melihat bintang masuk rumah, mendapat uang dan anugerah. Melihat rumahnya diliputi awan, tercepai kehendaknya. Melihat awan berwarna merah atau hitam, mendapat kesusahan. Melihat matahari bergerak ke atas, tercapai kehendaknya. Melihat matahari bersahabat dengan bulan, punya anak. Melihat diri sendiri disinari matahari atau bulan, akan kaya. Melihat hujan emas, dicintai orang. melihat hujan embun, musuh akan mencelakai. Melihat hujan buah, akan menjadi pemimpin durjana/perampok. Melihat hujan lama, sakit keras. Melihat hujan deras, akan menyebarkan barang. Melihat hujan angin, terbebas penderitaannya. Melihat hujan deras lalu reda, terbebas penderitaannya. Melihat hujan angin, rusak desanya. Melihat angin puting-beliung dari laut, negaranya diserbu musuh. Melihat langit pecah, ditinggal mati orang tuannya. Melihat bintang tinggi sekali, mendapat kebahagiaan hidup. Melihat cahaya, tercapai kehendaknya. Melihat api di kejauhan, panjang umur. Melihat api berwarna hitam, akan menemukan sesuatu yang dicari. Melihat api di dalam rumah, akan difitnah. Melihat api menjalar tinggi, panjang umur. Melihat asap api, mendapat pekerjaan berat. Melihat api di kuburan, panjang umur. Menyimpan api di sawah, anen besar. Melihat kegelapan, banyak dosanya. Melihat petir menyambar, mendapat kedudukan yang terhormat. Melihat gunung api, dikasihi atasannya. Melihat api dari langit dan mengkremasi rumah, akan kaya. Melihat rumahnya terbakar habis, mendapat rejeki. Melihat dapurnya terang, akan terkenal. melihat rumahnya roboh, akan kesusahan. Melihat rumah lantai atas dimasuki orang, mendapat teman pembesar atau mendapat rejeki. Melihat rumahnya ditinggal, dibenci orang. Melihat rumahnya tinggi sekali, mendapat rejeki. Melihat rumahnya tinggi lalu menjadi pendek, turun kedudukannya. melihat rumahnya dibuka kepingan didindingnya, bercerai. Melihat pintu rumah kepingan atasnya besar, mendapat untung atau kedudukan. Melihat pintu rumahnya tertutup, mendapat problem dalam pekerjaannya. Membuat tiga rumah dan eksklusif jadi, akan menikah lagi. Melihat gunung, mendapat uang atau disegani atasan. Melihat bunga, mendapat kesenangan atau uang. Melihat kerbau, dikerjai orang. Melihat sapi atau kerbau dinaiki orang, mendapat laba hidup. Melihat sapi lari, mendapat rejeki. Melihat macan menggigit, mendapat pekerjaan dan kedudukan. Melihat macan yang mengganggu, mendapat perkara. Melihat macan masuk rumah, desanya kesusahan. Melihat gajah, disegani atasan. Naik gajah atau diiringi gajah, tercapai kehendaknya atau disukai atasannya. Melihat bangkai gajah, mendapat banyak uang. Melihat gajah berjalan di rumah, mendapat kedudukan. Melihat ular besar sekali, tercapai kehendaknya. Melihat ular yang banyak, panjang umur. Melihat jembatan, mendapat pekerjaan. Melihat jembatan putus, ditinggal mati anak atau cucu. Melihat goresan pena di pintu, sakit. Melihat sungai penuh air, pergi tidak kembali. Melihat sungai tidak ada airnya, orang meninggalkan desanya. Melihat sungai airnya kecil dan jernih, mendapat uang. Melihat air mengalir gres datang, mendapat kedudukan. Melihat danau banyak airnya, mendapat pekerjaan. Melihat sungai airnya deras, mendapat gosip dari negara lain. Melihat sungai yang awalnya tidak lembap lalu tiba airnya, mendapat perkara.  Melihat sungai banjir, mendapat rejeki. Melihat sumur ada ikannya, medapatkan keberuntungan. Melihat sumur airnya jernih lalu meminumnya, terbebas dari kedukaan. Melihat sumur rusak, celaka besar. Mendengar ombak atau guntur, akan sakit. Melihat tinja, hatinya tidak tenteram. Melihat banyak tinja di rumahnya, mendapat rejeki. Melihat daging seiris, mendapat kebaikan. Melihat tanah atau gunung longsor, akan kesusahan. Melihat pintu terbuka, kalau perang atu berpekara akan kalah. Melihat ayam disembelih, ditinggal mati orang renta atau saudaranya. Melihat ular berbisa, musuhnya/saingannya menang. Melihat uang emas, panas hatinya, kalau uang emas pecah, akan berkelahi/berseteru. Melihat buah dada seorang pria besar, menjadi pembesar.
  9. Ada gerhana matahari atau bulan, kesusahan atau kalau raja rusak negaranya. Matahari atau bulan turun di rumahnya, mendapat jabatan atau mendapat anugerah yang besar. Matahri atu rembulan terbelah dua, ada raja bertempur atau dua negara berperang. Matahari atau bulan terbelah dua dan berwarna hitam, diserang engan ilmu hitam oleh orang  lain. Awan jatuh, desanya makmur. bintang jatuh, untung dan mendapat anugerah. Pepohonan besar pada roboh, terkena kasus dan rusak desanya.
  10. Memakai bunga, disukai orang. Memakai wewangian, sakit cepat sembuh. Kepala diguyur wewangian, mendapat rejeki. Menyakiti diri sendiri, selamat dan sentosa. Jika badannya terasa sakit, mendapat rejeki. Membuat sejajian atau kenduri, kalau berjudi akan menang.
  11. Pergi naik haji, tepat pekerjaannya. Pergi naik jauh, akan sakit. Pergi jauh terus kembali, mendapat rejeki. Pergi ke pasar, mendapat uang. Berjalan secara tiba-tiba, hilang kedudukannya. Berjalan terhalang oleh pagar, tidak kesampaian kehendaknya. Berlari dan jatuh, berhenti dari pekerjaan tetap.
  12. Menggali tanah, akan beradu mulut/ribut. Menggali terusan air, mendapat rejeki. Menggali kuburan, mendapat untung dari judi. Menimbun jalan, kehilangan uang. Meratakan tanah, bebas dari kesusahannya. Menyentuh atau merawat orang meninggal, mendapat banyak uang. bertemu dengan bangkai yang dudah bau, susah keuangannya.
  13. Disakiti orang lain, bakal sengsara. Diikuti oleh seorang wanita, mendapat pusaka. Dipukul dengan akar kayu, mendapat rejeki. Rambutnya disisir orang, bebas kesusahannya. Digigit hewan, dikasihi banyak orang. Ditengok rumahnya, bersahabat dengan pejabat. Diberi padi atau beras, mendapat malu besar. dikejar-kejar maling, mendapat uang. Dijelek-jelekan orang, mendapat uang. Diminta untuk menempati rumah orang, mendapat kedudukan. Diundang orang , mendapat keuntungan. Jika yang mengundang ialah orang besar kedudukannya, mendapat kedudukan.
  14. Luka tubuhnya, mendapat rejeki. Jika tubuhnya dilukai orang, mendapat celaka. Badan gemetar kesakitan, menemui bahaya. Badan penuh dengan kutu, kalau berjudi akan menang. Tangannya diletakkan di atas tubuh orang, disukai atasan. Kepala dipegang tangan orang lain, tercapai kehendaknya. Jika badannya yang dipegang orang, akan sakit. Badannya diikat, akan sakit. Tubuh mengecil, akan susah. Bertambah besar badannya, tercapai kehendaknya. kaki bergelang emas, mendapat kebaikan dan keberuntungan. Jari tangan dan kaki keluar darah, mendapat uang. Mulut keluar bulu, mendapat uang. Kepala keluar dua tanduk, hidup sejahtera dan terhormat. Jika kepala keluar satu tanduk, celaka besar. Rambut kepala rontok, celaka. Rambut kepala dicukur, hilang segalanya. Giginya tanggal, orang bersahabat ada yang meninggal dunia. Kelihatan putih wajahnya, mendapat jodoh.
  15. Kedatangan tamu sakit, mendapat pertolongan. Mempunyai ayam jago, akan punya anak laki-laki. Punya ayam atau burung, istrinya akan hamil. Menangkap ikan, mendapat uang.
  16. Bertemu dengan nabi, mendapat kedudukan. Jika bermimpi bertemu dengan nabi sesudah tengah malam, mendapat kesaktian. Bertemu dengan orang yang belum kenal, terkabul keinnginannya. Bertemu dengan bapaknya atau anaknya, akan senang. Menemukan uang, akan sakit.
  17. Naik perahu, marah-marah menemui masalah. Naik bahtera terus tenggelam, desanya bermasalah. Naik bahtera dengan cepat, mendapat rejeki. Naik kuda, menemui kesulitan. Naik kereta atau kereta masuk rumah, mendapat kesulitan.
  18. Menunggui orang meninggal tetapi sanggup tertawa, sakitnya cepat sembuh. Membunuh orang dengan golok, kalau menyambung ayam akan menang. Berantem melawan dengan perempuan menggunakan senjata, mendapat keberuntungan. Membagi uang untuk istrinya, akan bercerai. Memukul orang atau menjelek-jelekan, menemui kesulitan. Sakit keras, menemui keselamatan. Tertimpa pohon jatuh, ada kerusakan. Menjadi  pengantin dan diarak banyak orang, akan meninggal. Melihat pengantin dengan pakaian kebesaran raja, mendapat anugerah
  19. Keluar dari hutan, Kehilangan. Membakar hutan, mendapat kemasyuran. perang sabil, kondusif dan damai. Sembahyang/salat hingga berakhir, mendapat anugerah. Bernyanyi-nyayi, menemui kesusahan. Menangis di dalam rumah, menemui kebahagiaan. Jika menangis di jalanan, menemui kesulitan. Tidak berbaju, mendapat malu besar. Menari-nari, menemui bahaya. Bermain seruling, tenteram hatinya. Makan sirih, menemui kerusakan. Duduk di penjara, bebas dari kesulitan. Buang air besar, akan kehilangan. Tidur di tanah, akan menemui kesenangan. Merawat orang tua, mendapat rejeki. Meletakan tali, mendapat rejeki. Naik di pepohonan, akan meninggal. Memetik kelapa, akan sakit. Barang bengkok di luruskan, bebas dari kesulitan.  Mengambil kerikil dimasukkan ke dalam rumah, mendapat rejeki. Menyembelih kerbau, mendapat rejeki. Menebang pohon, akan kehilangan. Berjalan dengan wanitan yang bukan istrinya, akan kehilangan.
Tag : primbon
0 Komentar untuk "Pertanda Dan Arti Mimpi Berdasarkan Primbon Betaljemur Adammakna"

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top