Arti pribumi tidak terletak pada kata-katanya. Pribumi itu kesetiaan kepada rakyat.
Pribumi itu bukan siapa kita, apa warna kulit kita, apa Agama kita. Pribumi itu bukan personalitas, bukan pula identitas. Pribumi itu janji kepada rakyat.
Pribumi itu bukan apa jabatan atau profesi kita, di mana alamat kita. Kalau kita memijakkan sepatu di atas kepala rakyat, jikalau kita mengambil untung sendiri tidak dalam kebersamaan dengan laba semua rakyat, berarti kita bukan rakyat. Karena bukan rakyat, maka kita yakni penghisap, penindas, pelintah.
Saya kok cemas melihat Reklamasi, Meikarta, serta banyak aktivitas dan kontrak-kontrak yang homogen itu." Demikian komentar cadas disampaikan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun terkait info 'Pribumi' yang sedang hangat pasca pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Paparan Cak Nun ini ditulis di situs miliknya pagi ini, Senin (23/10/2017), yang berjudul "PRIBUMI".
Tag :
Kenduri Cinta Cak Nun
0 Komentar untuk "Pribumi Berdasarkan Cak Nun"
Note: Only a member of this blog may post a comment.