tentang sejarah kehidupan di tanah jawa

Fenomena Anak Kucing Bersayap Di China


Mustahil seekor Kucing memiliki sayap !....sebagai insan normal, kita pun tentu menyetujui hal tersebut. Tetapi tampaknya kita harus menarik kembali kata-kata tersebut. Karena seekor kucing di Cina memiliki sepasang sayap dipunggungnya.


Sebenarnya, fenomena kucing bersayap ini bukanlah yang pertama kali. Anak kucing ni bahwasanya dilahirkan normal lalu mula tumbuh bulu membentuk sayap.

Saintis percaya bahawa ia disebabkan mutasi gen dari materi kimia semasa dalam kandungan ibunya..Walau bagaimanapun sayap tu tak menggangu kehidupan anak kucing tu.


[ Kucing bersayap di china/wedung.com ]


Seorang nenek berjulukan Feng yang tinggal di kota Xianyang, Propinsi Shaanxi,China, memiliki seekor kucing jantan yang istimewa. Kucing tersebut memiliki sepasang sayap sepanjang sekitar 10 cm.

“Pada awalnya terbentuk gumpalan, lalu tumbuh dengan cepat dan membentuk sepasang sayap dalam masa satu bulan”, nenek Feng menjelaskan.

kucing tersebut memiliki sepasang sayap yang ditumbuhi rambut di punggungnya. layaknya sayap burung, jikalau diraba terasa ada tulang di dalam sayap tersebut. Masing-masing sayap memiliki panjang sekitar 10 cm "Pada awalnya terbentuk dua gumpalan di punggung, lalu tumbuh dengan cepat dan membentuk sepsang sayap dalam waktu satu bulan", nenek Feng menjelaskan.

Dari aneka macam laporan mengenai kucing bersayap, diperkirakan sayap pada kucing tersebut sanggup disebabkan oleh beberapa hal :

1. Bulu rontok yang menggumpal. Pada beberapa laporan menyatakan, ketika demam isu cuek sayap muncul pada kucing yang berbulu panjang, lalu sayap kucing tersebut lepas pada demam isu semi. Sebagian besar bentuk yang ibarat sayap tersebut ialah bulu rontok yang menggumpal (gimbal). Sebagian besar Laporan kucing bersayap sekitar tahun 1900-an diduga diakibatkan “bulu gimbal” ini. Pada ketika itu kebiasaan grooming kucing berbulu panjang belum ada dan peralatan grooming belum secanggih ketika ini

2. Cacat lahir. Beberapa kasus kucing bersayap yang tercatat dalam sejarah diduga merupakan hasil dari cacat lahir ini. Satu dokumentasi mengatakan adanya kembar siam (conjoined twin) dengan kaki kembaran yang satu lagi muncul di kawasan punggung.

3. Feline Cutaneous Asthenia (FCA) ialah suatu penyakit keturunan yang menjadikan kulit menjadi sangat lentur dan gampang robek/terluka. Elastisitas kulit yang belebihan ini juga sanggup terjadi pada anjing dan manusia. Sejarah mencatat Jim Morris sang “Manusia Karet” dari India yang sanggup menarik kulit hingga 44 cm dari tubuhnya. Kucing dengan FCA memiliki kulit sensitif yang gampang luka dan robek. Menurut beberapa orang, kemungkinan besar “sayap” yang muncul di kawasan punggung kucing ialah sobekan/luka di kulit yang masih tertutup bulu.

sumb
Tag : Unik
0 Komentar untuk "Fenomena Anak Kucing Bersayap Di China"

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top