tentang sejarah kehidupan di tanah jawa

Sejarah Sepanjang Sidoarjo


Sepanjang, ternyata nama Seorang Panglima perang tangguh, pantang menyerah. Seorang pejuang Tionghoa yang berjuang melawan VOC dikala Huru-hara Orang China tahun 1740 terjadi di Batavia. 

Dalam kejaran Belanda, Sang Panglima mundur hingga hingga Kartosuro dan bergabung dengan Pasukan Mataram.

Nama aslinya Souw Phan Chiang, yang berdasarkan pengecap Orang Jawa yakni Sepanjang, dia yakni Seorang Kapiten. 

Beliau bergabung dengan Pasukan Raden Mas Garendi / Sunan Amangkurat V, mengangkat Senjata Melawan VOC.

Raden Mas Garendi / Sunan Amangkurat V / Sunan Kuning, yakni seorang Pangeran dan salah seorang cucu dari Sunan Amangkurat III yang sempat bertahta di singhasana Mataram di Kartosuro. Tahun 1743, yakni batas final pelarian adonan pasukan Raden Mas Garendi dengan Pasukan Kapiten Sepanjang, yang bergerak mundur ke Sebuah Daerah, yang kini infinit berjulukan Sepanjang.

Dengan banyak sekali pertimbangan untuk menyudahi konflik, akibatnya pasukan Raden Mas Garendi terbujuk untuk berunding dengan VOC di Surabaya, oleh VOC lalu di tangkap dan asingkan ke Ceylon / Sri langka. 

Adapun Kapiten Sepanjang yang berhasil Meloloskan diri, meneruskan perjalanan hingga ke Pulau Bali.

Sementara konflik keluarga pewaris tahta Mataram yang amat sangat rumit dan membingungkan, yang terkait dengan kejadian ini, telah berakhir tahun 1757. dengan terbelahnya Keraton Mataram menjadi 3 Kerajaan Kecil. Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Jogjakarta dan Puro Mangkunegaran (Pangeran Samber Nyowo).

Kampung Me-gare, tetangga sebelah barat kota Sepanjang, yakni topomim dari nama Mas Garendi / Sunan Amangkurat V / Sunan Kuning.

Nah, dari sini kemungkinan keturunan Mataram yang lain banyak menetap di Sepanjang, ibarat Raden Mas Pengeran Kerthoyuda, Mbah Raden Ali (Ngelom), dan lain-lain. 

Bukti lainnya yakni thoriqoh yang berkembang di kota Sepanjang, yakni Thoriqoh Syathoriyah yang dibawa Raden Mas Pengeran Kerthoyuda dari Mataram.

Sumber:
Arsip Keraton, Oleh Bp Daradjadi Gondodiprojo yang masih Sentono Dalem Keraton Mangkunegaran.
0 Komentar untuk "Sejarah Sepanjang Sidoarjo"

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top